NABI MUHAMMAD; TELADAN AGUNG SEPANJANG MASA
Nabi Muhammad ﷺ adalah teladan utama bagi umat manusia. Pribadinya istimewa sejak sebelum lahir hingga wafat, dan jejak kehidupannya tercatat dalam kitab-kitab turats yang agung.
Tanda-Tanda Sebelum Lahir
Sejak sebelum lahir, sudah tampak tanda keagungan beliau. Ayah dan ibunya terlihat membawa cahaya kenabian. Ketika beliau lahir, peristiwa besar terjadi: istana Kisra retak, api Majusi padam, dan danau Sawa mengering. Semua itu menjadi pertanda lahirnya seorang manusia pilihan.
Masa Kanak-Kanak
Sejak bayi, kehidupan Nabi ﷺ penuh berkah. Saat diasuh Halimah Sa’diyyah, ternak keluarganya yang kurus menjadi gemuk. Beliau tumbuh sehat, kuat, dan berakhlak mulia. Peristiwa penting terjadi ketika malaikat Jibril membersihkan dada Nabi kecil, mengisinya dengan iman dan hikmah.
Ilustrasi: detik.com
Masa Remaja
Ketika remaja, Nabi ﷺ dikenal jujur hingga dijuluki al-Amīn. Beliau menjaga kehormatan diri, tidak pernah ikut pesta maksiat kaum Quraisy, dan selalu amanah dalam bekerja. Beliau juga peduli sosial, misalnya ikut serta dalam Hilf al-Fuḍūl, perjanjian untuk menolong orang-orang yang teraniaya.
Masa Dewasa Sebelum Kenabian
Keteladanan Nabi ﷺ semakin nyata di usia dewasa. Beliau menikah dengan Khadijah dan hidup penuh kasih sayang serta kesetiaan. Kebijaksanaannya tampak saat mendamaikan konflik penempatan Hajar Aswad. Dengan ide beliau, semua kabilah Quraisy merasa terhormat dan perselisihan berakhir damai.
Masa Kenabian
Setelah diangkat menjadi Rasul, kepribadian Nabi ﷺ semakin bersinar. Beliau memiliki wajah bercahaya, postur tubuh ideal, dan tutur kata yang jelas serta penuh makna. Senyumnya menenangkan hati, sementara kerendahan hatinya membuat orang asing sulit membedakan beliau dari para sahabat.
Beliau hidup sederhana, menyukai pakaian putih yang bersih dan rapi, namun tidak berlebihan. Tubuhnya selalu harum, bahkan tanpa wewangian. Dalam berbicara, Nabi ﷺ tidak pernah berlebih-lebihan, ucapannya singkat namun padat.
Dalam kehidupan sosial, beliau sangat pemaaf. Saat penaklukan Makkah, orang-orang Quraisy yang dulu memusuhinya diberi maaf. Di rumah, beliau lembut dan penuh kasih, membantu pekerjaan rumah, bahkan bermain dengan anak-anak. Kepada umatnya, Nabi ﷺ penuh kasih sayang, hingga disebut ra’ūf rahīm (pengasih lagi penyayang).
Beliau sabar menghadapi hinaan dan siksaan dalam dakwah, berani di medan perang, dan sangat sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Kadang beliau tidur di atas tikar kasar, bahkan berhari-hari tanpa makanan. Namun ibadahnya luar biasa: shalat malam hingga kakinya bengkak, dengan tangisan penuh harap kepada Allah, meski sudah dijamin surga.
Penutup
Nabi Muhammad ﷺ adalah pribadi agung yang sempurna: jujur, amanah, sederhana, berani, penuh kasih, sekaligus rendah hati. Mengikuti teladannya berarti menapaki jalan menuju kebahagiaan dunia dan akhirat.
Referensi:
al-Tirmiżī, al-Shamā’il al-Muḥammadiyyah.
Qāḍī ʿIyāḍ, al-Shifā’ bi Taʿrīf Ḥuqūq al-Muṣṭafā.
al-Qasṭallānī, al-Mawāhib al-Ladunniyya bi-l-Minah al-Muḥammadiyyah.
al-Ṣāliḥī al-Shāmī, Subul al-Hudā wa al-Rashād fī Sīrat Khayr al-ʿIbād.
al-Bayhaqī, Dalā’il al-Nubuwwah.
al-Suyūṭī, al-Khaṣā’iṣ al-Kubrā.
ʿAlī al-Qārī, Jamʿ al-Wasā’il fī Syarḥ al-Shamā’il.
