JABAL RAHMAH; ANTARA MITOS CINTA DAN SUNNAH YANG TERLUPAKAN
Menjelang musim haji, perhatian umat Islam tertuju pada Arafah, khususnya Jabal Rahmah. Tempat ini dikenal sebagai lokasi pertemuan Nabi Adam dan Hawa setelah diturunkan ke bumi. Meski penuh nilai sejarah, banyak hal menarik yang belum diketahui banyak orang:
1. Jabal Rahmah Bukan Tempat Ibadah Khusus
Imam Nawawi dalam Al-Idhah dan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah menegaskan bahwa tidak ada keutamaan khusus wukuf di Jabal Rahmah. Seluruh area Arafah sah untuk wukuf, sebagaimana sabda Nabi:
"Seluruh Arafah adalah tempat wukuf." (HR. Muslim)

2. Fenomena Bid'ah
Menulis nama, menggantung doa, atau menganggap naik ke puncak gunung sebagai bagian dari haji adalah praktik yang tidak berdasar. Ulama seperti Syaikh Utsaimin menyebut ini sebagai bentuk bid'ah yang harus ditinggalkan.
3. Simbol Taubat, Bukan Ritual
Jabal Rahmah menyimpan pesan spiritual, bukan ritual. Kisah pertemuan Nabi Adam dan Hawa di sini menjadi simbol pengampunan dan harapan bagi hamba yang bertaubat, bukan tempat khusus untuk mengabulkan doa jodoh, sebagaimana banyak diyakini secara keliru. (A_Sb@darSyufaat, UGTMAS).
